Pare-pare, sulawesi selatan
PARE-PARE – Anda ingin membuka situs-situs porno melalui fasilitas hotspot Lapangan Andi Makkasau? Bersiap-siaplah untuk kecele(kecewa) sebab fasilitas internet gratis berbasis WiFi (Wireless Fidelity) di lapangan tersebut sudah diproteksi terhadap akses situs-situs tertentu yang berbahaya terutama situs-situs yang berbau pornografi.Demi melindungi pengguna, terutama kalangan generasi muda, dari situs-situs negatif yang bisa saja dengan mudah diakses melalui internet maka pengelola hotspot telah melakukan inovasi dengan melengkapi alat penyaring pada sistem akses hotspot Lapangan Andi Makkasau tersebut.
Pengelola menjelaskan, sistem penyaringan atau filterisasi situs-situs negatif ini menggunakan DNS Nawala Nusantara, www.nawala.org. Tidak hanya situs-situs porno yang disaring, tetapi juga terhadap situs internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan), dan sejenisnya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Parepare, Iwan Asaad, menjelaskan, kebijakan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah untuk memberikan pendidikan IT (informasi dan teknologi) yang minim dampak negatif.
“Tentu saja selalu ada peluang untuk menyalahgunakan teknologi karena yang namanya teknologi memang demikian, selalu berkembang. Tetapi minimal bahwa telah ada upaya untuk menghindarkan pengguna internet di Lapangan Andi Makkasau terhadap akses internet yang negatif,” kata Iwan yang juga penanggungjawab .
Zynga Poker
Sementara itu, Project Officer Hotspot Andi Makkasau, MI Halim, menambahkan bahwa di dalam sistem mikrotik hardware yang digunakan pada hotspot tersebut juga telah dilakukan pemblokiran terhadap situs zynga poker.
“Jadi bagi pecandu poker, mohon maaf. Anda tidak bisa mengakses dan bermain poker dengan menggunakan jaringan hotspot Lapangan Andi Makkasau, sebab situs tersebut dianggap tidak mendidik dan justru berbau perjudian,” katanya.
Selain itu, fasilitas yang mulai diadakan dan dioperasikan pada tahun 2008 itu juga sudah dibentengi dari kejahatan-kejahatan para netter yang kerap menguasai bandwith dengan cara-cara tertentu sehingga pengguna lain tidak leluasa berinternet dengan lancar dan nyaman.
“Kini bandwith tidak bisa lagi dikuasai oleh satu atau beberapa pengguna sebab sudah dibagi. Jadi setiap pengguna akan mendapatkan bandwith yang sama. Sekalipun ada pengguna yang men-download, menggunakan youtube, atau aktifitas lainnya, tetap tidak mengganggu kelancaran akses internet pengguna lainnya,” urainya.
Setelah beberapa perangkat diganti pada tahun anggaran 2010 ini termasuk hardware, kini access internet lebih cepat dengan tingkat error lebih rendah. Pengelola juga bisa memonitor pengguna yang menggunakan fasilitas netcut (pemotong akses pada publik/private WiFi hotspot) yang bermaksud ingin menguasai bandwith.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar